Kamis, 17 Mei 2012

Indonesia Bisa Asingkan Malaysia di ASEAN

Indonesia Bisa Asingkan Malaysia di ASEAN



Poempida Hidayatulloh (tengah)

Berita Terkait: Malaysia Diduga Jual Organ TKI

    * Anis: SBY Harus Evaluasi Kinerja Menteri
    * Pemerintah Akui Banyak Kendala Mengurus TKI
    * Modus Penembakan Tiga TKI di Malaysia Harus Diungkap
    * Pemerintah Tidak Serius Lindungi TKI
    * Pemerintah Jangan Berpuas Diri atas Permintaan Maaf…
    * Pemerintah Malaysia Minta Maaf

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR, Poempida Hidayatulloh menegaskan, sikap Malaysia terhadap WNI yang terkesan tidak menghargai sangat tidak dapat diterima dan harus ada tindakan tegas dari Pemerintah Indonesia.

"Seharusnya kita bisa beri Malaysia sanksi diplomatik, kita bisa asingkan dia di ASEAN," ujar Poempida, dalam diskusi Polemik bertajuk 'Mengurus TKI Setengah Hati' di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (28/4/2012).

Ternyata, diungkapkan Poempida, tidak hanya rakyat Indonesia yang menyoroti tindakan pelanggaran Hak Asasi Manusia WNI di Malaysia, bahkan hal tersebut telah dibenarkan oleh tokoh oposisi di Malaysia, Anwar Ibrahim yang sempat bertemu dengannya.

"Saya kemarin berbicara dengan Anwar Ibrahim, tokoh oposisi Malaysia, saat saya tanya mengenai kasus pelanggaran HAM dia mengatakan bahwa di Malaysia memang banyak pelanggaran HAM," kata Poempida.

Poempida tidak hanya mengomentari pelanggaran HAM WNI atau TKI di Malaysia akibat kesewenangan pihak Malaysia, tetapi menurut Poempida, hal itu juga karena ketidakseriusan pemerintah Indonesia yang selalu mengulangi kesalahannya terkait kasus-kasus yang menimpa para pahlawan devisa ini.

"Kalau masalah itu berulang-ulang berarti kita bodoh. Maaf kalau saya harus mengutip peribahasa, hanya keledai yang masuk ke lubang yang sama," tandas Poempida

Tidak ada komentar:

Posting Komentar